Nama: Salman Alfarizi
Npm: 19514950
Kelas: 3PA19
Tanggal: 16 Oktober 2016
A. Pendahuluan
Apa yang kalian pikir
jika mendengar kata kekuasaan? Pasti kalian berpikir seseorang yang berkuasa
atas sesuatu, tidak salah jika memang berpikir seperti itu karena memang
kekuasaan adalah kewenangan yg dimiliki seseorang untuk mempengaruhi tingkah
laku orang lain agar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kekuasaan biasanya
berbentuk hubungan antara yang memerintah dan yang diperintah. Mempengaruhi
disini juga merupakan inti penting dari kepemimpinan dimana seseorang memiliki
kemampuan lebih untuk mempengaruhi orang-orang yang berada dilingkungannya
sehingga mereka mau mencapai tujuan yang diinginkan, kepemimpian (leadership)
merupakan sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin. Selain kekuasaan dan
kepemimpinan, motivasi juga perlu dikaitkan diantara keduanya. Apa sih
pentingnya motivasi? Setiap orang pasti membutuhkan dukungan mental agar dapat
bertahan dalam menjalani proses hidup, motivasi sendiri adalah kondisi yang
menggerakkan manusia kearah suatu tujuan tertentu. kekuasaan, kepemimpinan, dan
motivasi sebaiknya dapat berjalan secara seimbang agar dapat memcapai sesuatu
yang telah ditargetkan.
B.
Teori
Kekuasaan
A, R. Beirstedt; Power
as the ability to employ force
(Daya
merupakan kemampuan untuk menggunakan kekuatan)
B. M.F. Rogers; Power
as the potential for influence
(Daya
merupakan kesanggupan untuk mempengaruhi)
C. Amitai Etzioni; Power is the ability to induce or influence
(Daya
adalah kemampuan untuk membujuk atau mempengaruhi perilaku)
D. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut diatas
dikemukakan pengertian kekuasaan (power) sebagai berikut:
· - Kekuasaan adalah kapasitas untuk
mempengaruhi perilaku orang lain kea rah pencapaian tujuan.
· - Kekuasaan adalah otoritas atau kekuatan
untuk mempengaruhi perilaku individu atau kelompok dan sumber daya untuk
mencapai tujuan.
Leadership
Menurut
Ordway Tead dalam bukunya The Art Of Leadership dikutip oleh kartono (2008:57),
dalam bukunya “Pemimpinnya dan Kepemimpinan” bahwa “ Kepimimpinan adalah
kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
Menurut
Supardo (2006:4) “Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi antara seseorang
pemimpin dan pengikutnya untuk mencapai tujuan kelompok, organisasi, dan
masyarakat. Jadi, bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi seseorang untuk
mencapai tujuan yang di inginkan dengan arahan yang di berikan kepemimpinan
seseorang.
Motivasi
Ditinjau
dari etimologi, “motivasi” berasal dari kata lain motivus atau motum yang
berarti menggerakkan atau memindahkan. Kamus besar Bahasa Indonesia
mendefinisikan motivasi sebagai “usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang
atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai
tujuan yang dikehendaki atau mendapat kepuasaan dengan perbuatannya”. Jadi bahwa motivasi adalah adanya sebuah
usaha dorongan untuk melakukan sesuatu yang mewujudkan keinginan atau tujuan
seseorang agar mendapat kepuasaan dari apa yang sudah ia lakukan
C.
Kasus
Soekarno
Siapa yang tidak kenal dengan sosok sang
proklamator kemerdekaan ini, ya beliau adalah Ir. Soekarno tokoh paling berjasa
yang tidak akan pernah terlupakan oleh setiap warga negara Indonesia berkat
perjuangannya. Saat kepemimpinannya Ir. Soekarno merupakan pemimpin yang
percaya diri, penuh dengan ide-ide baru, dan memiliki daya tarik yang kuat.
Beliau memiliki suara yang lantang dan tegas saat berpidato membuat setiap
orang yang mendengarnya serasa tersihir dan bersemangat untuk berjuang demi
kemerdekaan, bisa dibilang gaya kepemimpinan baliau merupakan tipe khatismatis
dimana beliau memiliki kekuatannya tersendiri sehingga mampu mempengaruhi
orang-orang disekitarnya.
Referensi:
https://books.google.co.id/books?id=g6hxBgAAQBAJ&pg=PA27&dq=pengertian+kekuasaan&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwj4mdzn3tzPAhVFuI8KHR3VD8kQ6AEIMTAF#v=onepage&q=pengertian%20kekuasaan&f=true
Tidak ada komentar:
Posting Komentar