NAMA : Salman Alfarizi
NPM : 19514950
KELAS : 3PA19
TUGAS
: SOFTSKILL (Kepuasan
Kerja)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Kedudukan sumber daya manusia di dalam perusahaan
sangat penting. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen sumber daya manusia agar
pengelolaan sumber daya manusia dapat berjalan sesuai dengan apa yang
diharapkan perusahaan. Pada dasarnya bahwa seseorang dalam bekerja akan merasa
nyaman dan tinggi kesetiaannya pada perusahaan apabila memperoleh kepuasan
kerja sesuai dengan apa yang diinginkan.
Kepuasan
kerja itu sendiri sebenarnya mempunyai makna apa bagi seorang pekerja? Ada dua
kata yaitu kepuasan dan kerja. Kepuasan adalah sesuatu perasaan yang dialami
oleh seseorang, dimana apa yang diharapkan telah terpenuhi atau bahkan apa yang
diterima melebihi apa yang diharapkan. Sedangkan kerja merupakan usaha
seseorang untuk mencapai tujuan dengan memperoleh pendapatan atau kompensasi
dari konstribusinya kepada tempat pekerjaannya. Kepuasan kerja merupakan hal
yang bersifat individu dan memiliki tingkat kepuasan yang berbedea-beda.
Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini
Nampak dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu di lingkungan
kerjanya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang
sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Seseorang dengan
tingkat kepuasan kerja yang tinggi mempunyai sikap positif terhadap
pekerjaanya, dan seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya akan mempunyai
sikap negatif terhadap pekerjaan tersebut. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan
seseorang terhadap pekerjaanya. Hal ini terlihat melalui sikap positif karyawan
terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan pekerjaannya.
Oleh karena itu, kepuasan dalam bekerja akan membuat karyawan berupaya
semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk
menyelesaikan tugas pekerjaannya, sehingga prestasi kerja dengan mudah dapat
tercapai.
Secara definitif, terdapat berbagai pendapat
mengenai kepuasan kerja menurut beberapa ahli, yang dapat dilihat berikut ini:
1.
Menurut Robbins
(2002) : kepuasan kerja adalah suatu sikap umum seorang individu terhadap
pekerjaannya.
2.
Menurut Davis
(1996) : kepuasan kerja adalah seperangkat perasaan tentang menyenangkan atau
tidaknya pekerjaan karyawan.
3.
Menurut Luthans
(2006) : kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang senang atau emosi positif
yang berasal dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang.
4.
Menurut Kreitner
(2005) : kepuasan kerja adalah respons emosional terhadap pekerjaan seseorang.
5.
Menurut Handoko
(2002) : kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan dengan mana karyawan memandang pekerjaannya.
Dari beberapa pendapat diatas maka dapat
disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosional seseorang yang bisa
terlihat melalui tingkah laku, dan sikap baik yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan terhadap pekerjaan yang mereka lakukan.
B. Contoh Kasus
Biasanya karyawan selalu menyelesaikan pekerjaan
tepat waktu, jarang terlambat datang, sangat nurut. Tetapi misalnya suatu saat
karyawan tersebut disuruh keluar kota dan karyawan tersebut menolaknya/menawar,
image pimpinan langsung buruk : “Ahhh… ternyata kamu gak loyal,
disuruh gitu aja gak bisa, saya kirain kamu loyal banget, rajin, pinter,
ternyata males, pembangkang”. Atau pekerjaan telat : “Gw kirain kamu jago
bagaimana, ternyata gak ada apa-apanya, nyatanya project kamu telat,
masa pekerjaan kayak gini aja lama banget dikerjain”.
C. Analisis
DAFTAR PUSTAKA
Luthans, Fred. 2006. Perilaku
Organisasi. Yogyakarta: BPFE
Rivai, Veithzal. 2006. Manajemen
Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.